Membangun Lingkungan Sehat di Kawasan Wisata

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak di sektor kesehatan, melainkan juga pada kondisi sosial dan ekonomi. Dalam jangka pendek, dampaknya pada kesehatan ditunjukkan dengan angka penyebaran yang makin meningkat. Kondisi ini tentunya berdampak pada anjloknya aktivitas perekonomian domestik, yang tidak menutup kemungkinan akan menurunkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai respons dalam menghadapi wabah Covid-19, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa (FKIK Unwar) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang melibatkan 15 mahasiswa yang tergabung dalam Tim Bantuan Medis Baswara Prada (TBM-BP). PKM dilaksanakan selama 3 hari (17-19 September 2021) di Desa Buahan, Kecamatan Payangan yang merupakan Kecamatan binaan FKIK Unwar.

PKM yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Dies Natalis Unwar ke-37 ini mengusung tema "Membangun Lingkungan Sehat di Kawasan Wisata". Tema ini diusung sebagai salah satu upaya civitas akademika FKIK Unwar berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 khususnya di daerah wisata.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan III FKIK Unwar, Ni Luh Putu Eka Kartika Sari, S.Si.,M.Biomed., Ketua Panitia Kegiatan, dr. Luh Gede Pradnyawati,M.Kes., Kepala Puskesmas Payangan, dr. Made Arisani, dan tim panitia, serta 15 mahasiswa yang tergabung dalam TBM-BP.

Dekan FKIK Unwar, dr. I Gusti Ngurah Anom Murdhana, Sp.FK., menyampaikan bahwa pelaksaan kegiatan PKM sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis Universitas Warmadewa ke-37 ini sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mendukung visi institusi yakni berwawasan ekowisata. Hal inilah yang mendasari diusungnya tema "Membangun Lingkungan Sehat di Kawasan Wisata". Dimana, pada hari pertama, TBM-BP FKIK Unwar turun langsung ke lapangan bekerja sama dengan Puskesmas Payangan sebagai vaksinator di Desa Buahan, Kecamatan Payangan. Selain menjadi vaksinator, TBM-BP FKIK Unwar juga memberikan edukasi kesehatan di era new normal.

Ibu Kartika Sari disela sela kegiatan PKM mengatakan kegiatan ini akan terus dilaksanakan oleh FKIK Unwar dan sangat berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan daerah sekaligus mempercepat dibukanya akses tempat wisata di daerah Payangan khususnya.

Pada hari kedua, giliran para mahasiswa FKIK Unwar yang turun langsung menyerahkan bantuan sembako kepada 230 keluarga angkat Program Community Oriented Medical Education 1000 Hari Awal Kehidupan (COME 1000 HAK) yang merupakan ibu hamil dan keluarga yang didampingi selama 1000 hari sejak awal kehamilan ibu sampai anak berusia kurang lebih dua tahun. Dimana ketua Program COME 1000 HAK adalah dr. Luh Gede Pradnyawati, M.Kes.

Seluruh rangkaian kegiatan pengabdian yang dilaksanakan telah melaksanakan prokes yang sangat ketat. Program ini tidak hanya berupa pembagian sembako, namun juga disertai dengan aksi sosial berupa edukasi program adaptasi kebiasaan baru. Seperti, pembekalan cara mencuci tangan yang baik dan benar, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), pentingnya menggunakan masker, implementasi physical distancing, serta dialog interaktif untuk mendengar beberapa keluhan dan harapan yang dimiliki masyarakat daerah setempat yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Humas FKIK Unwar melaporkan

 

 foto.jpg

-oOo-